Jika engkau ingin mengetahui ilmu dan amal yang bermanfaat dan paling penting bagimu, maka bayangkanlah bahwa besok engkau akan mati, kembali kepada Allah Ta’ala & berdiri dihadapanNya. Bayangkanlah Allah SWT kemudian menanyakan semua ilmu, amal, dan keadaanmu. Setelah itu engkau akan dimasukkan ke dalam Syurga (Al-Jannah) atau Neraka (An-Narr).
Ilmu & amal yang engkau anggap lebih utama pada saat membayangkan kematian itu adalah ilmu & amal yang penting & bermanfaat untuk engkau miliki. Itulah yang seharusnya engkau tekuni. Sedangkan semua yang engkau anggap tidak bermanfaat untuk akhiratmu ketika engkau membayangkan kematian tersebut, maka tinggalkanlah.
Jangan sibukkan dirimu pada hal yang tidak bermanfaat untuk akhiratmu. Apa yang kau anggap penting & memang harus kau penuhi ketika membayangkan kematian itu, maka jangan kau tinggalkan. Dan apa yang tidak kau butuhkan pada saat itu maka tinggalkanlah dan jangan kau lakukan.
Renungkanlah uraian ini… Uraian ini akan sangat bermanfaat bagi orang yang mempunyai bashirah (ketajaman mata hati), yang memperhatikan kehidupannya kelak, saat kembalinya kepada Allah, keselamatannya di akhirat yang kekal kelak.
Dan hanyalah Allah lah yang dapat memberikan taufik. Sesungguhnya semua karunia berasal dari Allah SWT, dan ia berikan karuniNya itu kepada hambaNya yang ia kehendaki. Sesungguhnya karunia Allah sangatlah luas
(Fa-jannah/arsip/HIKMAH/03)
No comments:
Post a Comment