Saturday, October 21, 2006

Selamat Hari Raya Idul Fithri, saudaraku ^_^












Indahnya Islam saling berkasih sayang
Tak mengenal kasta, bangsa, dan warna kulit
Hidayah itu datang

Indahnya Islam syamil nan sempurna
Lembut penuh makna
Sejuk dan menentramkan


Taqobalallahu Minna Wa Minkum
Selamat Hari Raya Idul Fithri 1 Syawal 1427 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin


Wednesday, October 04, 2006

Sujudku II



Pernahah merasakan cinta pada Allah?
Hingga benar-benar takut kehilangan-Nya,
Takut dan khawatir bila Dia tak mempedulikanmu
Takut dan penuh harap, hingga air matamu selalu menetes bila mengingat-Nya
Matamu senantiasa sembab dipertengahan sujud malam lailmu
Hingga membekas di pagi harinya, hanya lantaran kau takut kehilangan-Nya
Takut bila suatu saat kau jatuh karena kesalahanmu sendiri,
lantas kau sulit untuk bangkit kembali
----
Saat kau jatuh, Ia kembali membimbingmu dengan penuh kasih
Ia kuatkan dan kokohkan kembali pijakkan kakimu setelah engkau terjatuh
Ia sembuhkan luka-lukamu
Ia gugurkan dosa-dosamu
Ia ampuni segala salah dan khilafmu
Ia bersihkan hatimu dan hidupmu
Ia tenangkan jiwamu
Ia kuatkan hatimu dan azzammu
----

Lihatlah, dengan hati dan jiwamu
Apakah ada hal yang paling indah selain cinta dan khouf penuh harap kepada-Nya?
Adakah yang terindah selain membayangkan bila nanti kau bisa menatap wajah agung-Nya
Sungguh... hanya Allah - lah Yang Maha Indah...
Tak terbayangkan, bagaimana keindahan wajah-Nya
Karena tidak ada yang bisa dibayangkan menyerupai Dia
Dia Yang Maha Indah dan menyukai keindahan
Dia misteri, yang hanya teruntuk bagi para penghuni syurga
Dia Maha Indah, Maha Sempurna, tanpa kekurangan dan kecacatan
-----
Maka, apakah yang menghalangimu jatuh cinta pada-Nya?
Apa yang menghalangimu untuk menikmati munajat dan muroqobatullah?
Padahal Dia-lah yang mengajarimu apa itu hidup
Dia mengajarimu melalui bumi, langit, beserta isinya
Dia mengajarimu melalui akal dan hati, dari dalil naqli dan aqli
Dia membimbingmu melalui mushaf Al Quran yang suci
dan hadits dari Nabi yang mulia
Dia-lah yang menunjukimu saat kau tersesat dalam gelap
Dia-lah yang senantiasa membagi kasih-Nya tanpa pamrih
Maka, nikmat Tuhan kamu manakah yang kau dustakan?
-----

Allahuakbar..... Allahuakbar...... Allah Maha Besar
Hanyutku dalam hening membayangkan pertemuan dengan-Mu...
Sedang diri masih penuh noda dan dosa
Ampunilah Ya Allah... Ya Rohman... Ya Rohiim... Ya Ghofar.... Ya Kholik...
Indahnya Engkau dan Islam, yang telah Engkau ciptakan dengan kesempurnaan
Indahnya damai dalam Islam
Lembut dan berkasih sayang dalam Islam
Ketenangan dan ketentraman dalam Islam
Kesejukan dan kehangatan dalam Islam
Islam syamil, Islam memberi solusi
Islam permata, Islam mahkota, Islam cahaya...
-----

Maha Suci Allah dari segala kecacatan,
yang memiliki segala-galanya,
yang Maha Suci dari segala sifat kekurangan,
dan sungguh Maha Suci Allah dari segala sifat kekurangan.

Ya Allah, kami berlindung pada-Mu dengan keridhoan-Mu jauh dari kemurkaan-Mu
Dan kami mohon perlindungan kepada-Mu dengan penyelamatan-Mu dari siksa-Mu

Ya Allah jadikanlah niat kami lurus karena-Mu
Jadikanlah cinta dan harap kami hanya bertumpu padaMu
Bimbinglah hati-hati kami agar hanya Engkau lah yang senantiasa bertahta di hati
Istiqomahkanlah kami dan perkenankanlah Egkau memilih kami
menjadi hamba-hamba Mu yang Kau sucikan
dan dengan idzin Mu, idzinkanlah kami tuk bisa menatap wajah Mu, berkumpul dengan para nabi dan orang-orang sholih, penikut-pengikut setia-Mu, hingga akhir zaman... Amiin...


Hambamu yang kecil mengemis kasih-Mu
di penghujung Romadhon syahdu

Monday, October 02, 2006

Cahaya Di Atas Cinta

Ada cinta putih di taman ilmu...
Kuncupnya baru tumbuh, dan merekah syahdu
Tersirami embun pagi nan lembut menyentuh
Kan ku jaga semampuku, hingga kuncup mekar
Mengharumi taman-taman ilmu
-----

Hatiku berdegup kencang saat pertama kali bertemu. Melihat wajah-wajah itu. Membayangkan kami akan sering bertemu dan berbagi. Ku tatap lekat-lekat wajah lembut, polos, dan lugu. Wajah-wajah penuh makna, sarat dengan kehalusan jiwa dan kecintaan terhadap Robbnya.

Merekalah bunga-bunga indah nan merekah. Merekalah mujahidah-mujahidah tarbiyah penerus perjuangan dakwah para nabi. Mereka anashirut taghyir, yang akan menjadi pejuang - pejuang setia-Nya. Mereka... mujahidah sholihah pertama di taman tarbawiyahku.

Pertemuan demi pertemuan pun berlanjut. Semakin intens setiap minggu. Menjadikan kami kian akrab dan rindu untuk bertemu. Bila waktu pertemuan itu tiba, mereka selalu menyambut dengan hangat dan bersemangat. Belum jua aku sampai di rumah Allah tempat kami mengkaji kalam-Nya, mereka telah menyambut dari jauh dengan senyum merekah bahagia, bahkan ada pula yang berteriak memanggil namaku kemudian berlari menghambur ke dekapanku.

Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun menjadi penghias tiap pertemuan kami. Kehangatan ukhuwah dan cinta karena Allah terasa sangat dalam dan sarat makna. Sulit di devinisikan dengan kata-kata, namun cukup terasa indah di hati. Ya... cinta karena Allah, Rosul, dan jihad di jalan-Nya.

Banyak hal dan pengalaman indah kami hadapi bersama. Mulai dari mengkaji ilmu-ilmu suci Islam dan sejarah para nabi. Sampai pada praktik langsung dari materi teori, games-games unik dan menyemangati, rihlah, berbagi dengan yang kurang mampu, dan kuatnya ukhuwah yang menyentuh relung-relung qolbu. Begitu banyak pengalaman indah, hingga tak bisa diurai satu persatu. Semua tersimpan dalam hati dan memori kami.

Mereka mengajariku banyak hal dan memberi berbagai pengalaman baru. Pengalaman saling berbagi. Sehingga senantiasa memotivasiku untuk menambah ilmu dan membaginya tanpa syarat apapun, yaitu sebentuk cinta yang tulus dikarenakan Allah semata dan berlandaskan ikatan aqidah. Cinta setelah cinta yang utama, cinta kepada Allah, rosul, dan jihad di jalan-Nya. Yaitu cinta kepada sesama mukmin. Cinta yang mampu memompa semangat tuk terus berjuang meraih mardhotillah.

Ya... karena mereka adalah gelas cantik pertamaku. Gelas hati, tempatku berbagi dan menuangkan ilmu yang ku peroleh dari proses tarbiyahku. Mereka yang memberi berjuta pengalaman indah dan bermakna. Merekalah madrasah tarbiyahku, setelah liqo'at tarbawiku. Merekalah bunga-bunga sholihah di taman tarbawiyah yang menjadi inspirasi baru untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Tak terasa kebersamaan kami telah menginjak usia lebih dari satu tahun. Ada yang datang, dan ada yang pergi. Sebagai petunjuk Allah memilih siapa saja yang Ia kehendaki untuk terus istiqomah di jalan-Nya.


Setahun lebih bersama Pasukan Shubuh
Palembang, tanah mujahadah tarbawiyahku
Allah Sumber Kekuatan dan Inspirasi
Allah Sumber Energi dan Cinta

Hikmah Puasa

Romadhon Sebagai Wujud Kasih Sayang Allah


Romadhon merupakan bulan penuh berkah nan penuh ampunan. Bulan ibadah, dimana di dalamnya kita dianjurkan melaksanakan qiyam dan shiam, serta memperbanyak membaca Al Qur'an, karena di bulan keutamaan ini, Allah meninggikan derajat ibadah dan mengampuni dosa-dosa.

Bulan Pahala dan Penghapus Dosa
Bulan Romadhon berarti bulan panas, karena pada bulan ke-9 dalam kalender hijriyah ini dosa-dosa dihapuskan, dibakar dengan perbuatan-perbuatan baik. Hal ini dilakukan untuk menghapus dosa-dosa masa lampau yang hanya diberikan pada umat Nabi Muhammad saw, tidak pada umat sebelumnya dan umat-umat yang lain. Seluruh umat muslim menanti kedatangan bulan penuh berkah ini karena berjuta pahala keutamaannya.

Bulan Ibadah dan Tarbiyah
Allah menyediakan satu malam yang paling istimewa dengan menghidupkan malam-malam romadhon dengan malam-malam ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Umat muslim yang khusyuk beribadah pada malam-malam bulan romadhon memahami bahwa pada bulan ini dibukakannya pintu-pintu syurga dan potensi syetan di belenggu. Sehingga bagi yang berpuasa, ia akan teringat bahwa ia sedang berpuasa pada saat dia akan melakukan suatu perbuatan dosa. Dengan puasa, potensi syetan menjadi lumpuh. Selain itu juga bisa mendidik manusia untuk mengendalikkan lisan dan perbuatan-perbuatan buruk.

Bulan Romadhon disebut juga penghulu bulan karena berlipat gandanya pahala pada bulan ini hingga tidur pun dinilai sebagai pahala. Tadarus Quran menggema ke seluruh jagat karena Al Qur'an diturunkan dalam malam lailatul qodar sebagai petunjuk manusia, sholat sunnah memiliki keutamaan pahala seperti sholat wajib, dan masjid-masjid pun dipenuhi tamu-tamu Allah serta menjadi syiar silaturrahmi. Romadhon merupakan training untuk menjadi murid Nabi Muhammad, dan Pengawasnya adalah Allah Yang Agung.

Bulan Sejarah Perkembangan Islam
Selain itu, di bulan Romadhon juga tertoreh sejarah-sejarah besar dalam perkembangan Islam yaitu dilantiknya Muhammad menjadi nabi, dan Nabi Muhammad menjadi Rosul.

Perang badar pun terjadi pada bulan romadhon. Pada perang dasyat ini pasukkan umat muslim amatlah sedikit bila dibandingkan dengan pasukan kafirin, yaitu 1 : 70 orang. Nabi tidak diperkirakan menang karena keterbatasan pasukkan dan persenjataan. Namun Allah berkehendak lain karena Nabi berdo'a memohon kepada Allah, "Ya Allah, jika kami kalah, maka siapa lagi yang akan melanjutkan Islam". Subhanallah... permohonan Nabi dikabulkan Allah dengan melimpahkan kemenangan kepada pasukan Islam. Tentara kecil Rosul pun meraih kemenangan.

Beberapa peristiwa penting lainnya yang menjadi sejarah perjalanan Islam juga terjadi di bulan romadhon, diantaranya Fathu Mekah tanpa setetes darah pun, dan penaklukan negeri-negeri Islam seperti Spanyol dan Afrika.

Bulan Sosial
Demikian Romadhon Allah ciptakan sebagai bulan terbaik dari seribu bulan, karena pada bulan ini disebarkannya kesempatan yang luas untuk berbuat baik bagi sesama dan membawa kedamaian. Keikhlasan dan ketulusan mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai rangkaian penyempurnaan ibadah, maka kita diwajibkan bershodaqoh guna mensucikan harta yang telah diperoleh. Nabi Muhammad saw mengajarkan kita saling berbagi kebahagiaan dan kegembiraan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu. Dengan demikian, tercipta ikatan ukhuwah dan solidaritas yang kuat bagi sesama muslim yang muncul dari keimanan dan akhlaqul kharimah karena semua menjadi ibadah kepada Allah.

Bulan Menuju Sehat
Dalam Sebuah Hadits Rosulullah besabda "erpuasalah kamu niscaya kamu akan sehat". Pada bulan ini, kita juga bisa merasakan hikmah kesehatan, karena organ-organ pencernaan yang biasanya bekerja terus-menerus, diberi waktu untuk beristirahat. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada bulan romadhon, banyak rumah sakit yang sepi pasien.


Romadhon Menggema
Gaungnya terdengar
hingga ke seluruh penjuru dunia

Lafadz Al Qur'an terlantun indah
Penyejuk hati, pembasuh jiwa

Penduduk langit dan bumi
Merunduk memuji asmanya
Sambut Romadhon nan suci mulia


Dengan demikian, bulan romadhon juga disebut sebagai bulan JIHAD, maka dari itu jangan menyia-nyiakan kesempatan terbaik ini dan beribadahlah sebaik-baik mungkin karena belum tentu usia kita sampai pada romadhon selanjutnya.