Romadhon Sebagai Wujud Kasih Sayang Allah
Romadhon merupakan bulan penuh berkah nan penuh ampunan. Bulan ibadah, dimana di dalamnya kita dianjurkan melaksanakan qiyam dan shiam, serta memperbanyak membaca Al Qur'an, karena di bulan keutamaan ini, Allah meninggikan derajat ibadah dan mengampuni dosa-dosa.Bulan Pahala dan Penghapus Dosa
Bulan Romadhon berarti bulan panas, karena pada bulan ke-9 dalam kalender hijriyah ini dosa-dosa dihapuskan, dibakar dengan perbuatan-perbuatan baik. Hal ini dilakukan untuk menghapus dosa-dosa masa lampau yang hanya diberikan pada umat Nabi Muhammad saw, tidak pada umat sebelumnya dan umat-umat yang lain. Seluruh umat muslim menanti kedatangan bulan penuh berkah ini karena berjuta pahala keutamaannya.
Bulan Ibadah dan Tarbiyah
Allah menyediakan satu malam yang paling istimewa dengan menghidupkan malam-malam romadhon dengan malam-malam ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Umat muslim yang khusyuk beribadah pada malam-malam bulan romadhon memahami bahwa pada bulan ini dibukakannya pintu-pintu syurga dan potensi syetan di belenggu. Sehingga bagi yang berpuasa, ia akan teringat bahwa ia sedang berpuasa pada saat dia akan melakukan suatu perbuatan dosa. Dengan puasa, potensi syetan menjadi lumpuh. Selain itu juga bisa mendidik manusia untuk mengendalikkan lisan dan perbuatan-perbuatan buruk.
Bulan Romadhon disebut juga penghulu bulan karena berlipat gandanya pahala pada bulan ini hingga tidur pun dinilai sebagai pahala. Tadarus Quran menggema ke seluruh jagat karena Al Qur'an diturunkan dalam malam lailatul qodar sebagai petunjuk manusia, sholat sunnah memiliki keutamaan pahala seperti sholat wajib, dan masjid-masjid pun dipenuhi tamu-tamu Allah serta menjadi syiar silaturrahmi. Romadhon merupakan training untuk menjadi murid Nabi Muhammad, dan Pengawasnya adalah Allah Yang Agung.
Bulan Sejarah Perkembangan Islam
Selain itu, di bulan Romadhon juga tertoreh sejarah-sejarah besar dalam perkembangan Islam yaitu dilantiknya Muhammad menjadi nabi, dan Nabi Muhammad menjadi Rosul.
Perang badar pun terjadi pada bulan romadhon. Pada perang dasyat ini pasukkan umat muslim amatlah sedikit bila dibandingkan dengan pasukan kafirin, yaitu 1 : 70 orang. Nabi tidak diperkirakan menang karena keterbatasan pasukkan dan persenjataan. Namun Allah berkehendak lain karena Nabi berdo'a memohon kepada Allah, "Ya Allah, jika kami kalah, maka siapa lagi yang akan melanjutkan Islam". Subhanallah... permohonan Nabi dikabulkan Allah dengan melimpahkan kemenangan kepada pasukan Islam. Tentara kecil Rosul pun meraih kemenangan.
Beberapa peristiwa penting lainnya yang menjadi sejarah perjalanan Islam juga terjadi di bulan romadhon, diantaranya Fathu Mekah tanpa setetes darah pun, dan penaklukan negeri-negeri Islam seperti Spanyol dan Afrika.
Bulan Sosial
Demikian Romadhon Allah ciptakan sebagai bulan terbaik dari seribu bulan, karena pada bulan ini disebarkannya kesempatan yang luas untuk berbuat baik bagi sesama dan membawa kedamaian. Keikhlasan dan ketulusan mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai rangkaian penyempurnaan ibadah, maka kita diwajibkan bershodaqoh guna mensucikan harta yang telah diperoleh. Nabi Muhammad saw mengajarkan kita saling berbagi kebahagiaan dan kegembiraan kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu. Dengan demikian, tercipta ikatan ukhuwah dan solidaritas yang kuat bagi sesama muslim yang muncul dari keimanan dan akhlaqul kharimah karena semua menjadi ibadah kepada Allah.
Bulan Menuju Sehat
Dalam Sebuah Hadits Rosulullah besabda "erpuasalah kamu niscaya kamu akan sehat". Pada bulan ini, kita juga bisa merasakan hikmah kesehatan, karena organ-organ pencernaan yang biasanya bekerja terus-menerus, diberi waktu untuk beristirahat. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada bulan romadhon, banyak rumah sakit yang sepi pasien.
Romadhon Menggema
Gaungnya terdengar
hingga ke seluruh penjuru dunia
Lafadz Al Qur'an terlantun indah
Penyejuk hati, pembasuh jiwa
Penduduk langit dan bumi
Merunduk memuji asmanya
Sambut Romadhon nan suci mulia
Dengan demikian, bulan romadhon juga disebut sebagai bulan JIHAD, maka dari itu jangan menyia-nyiakan kesempatan terbaik ini dan beribadahlah sebaik-baik mungkin karena belum tentu usia kita sampai pada romadhon selanjutnya.
No comments:
Post a Comment