Thursday, April 27, 2006

Cerita di Balik Lukisan Hujan

Mendung dikala itu
Ketika kedua kakinya melangkah dengan gontai
Paras wajahnya sayu
Tatapannya kosongMenyiratkan kepedihan

Tubuhnya melangkah lemah
Masih nampak tetesan-tetesan bening pada kedua pipinya
sesekali kepalanya mendongak menatap langit
Langit tak berbicara, hanya nampak kabut kelabu

Mendung dikala itu
Di saat sesosok tubuh berjalan
Melangkah di tengah hujan
Menerobos setiap tetesan

Terus melangkah
Lalu berlari
Semakin kencang
Dalam nafas yang tak beraturan
Menempuh jarak Melibas waktu
Dan kemudian ia roboh
Di saat hujan dan guruh
Makin menderu

Mendung di kala itu...

(Lelaki di dalam hujan)

No comments: