Tengadahkan kepala, disaat langit masih terang
Detik-detik bergantian, perlahan sinar mentari mulai memudar
Senja pun datang, jingga merona
Pantulkan biasnya
Rembulan mulai beranjak melangit
Malam pun mulai datang
Menjemput bintang-bintang
Menari bersama langit malam
Sinar kecil mulai berkelip
Kedap-kedipnya menghias jagad raya
Malam kelam mulai singgah
Sunyi... disepertiga malamNya
Sebagian jiwa mulai beranjak
Sinari wajah dengan wudhunya
Jiwa-jiwa bercahaya mulai meminta,
Berlomba-lomba memohon kasihNya
Banyak sejadah menjadi saksi
Ketika seongok jiwa merengek, mengadu, dan meminta
Merajut cinta
Mengemis kasih
PadaNya di seperdua malam
PadaNya disepertiga malam
PadaNya diseperempat malam
Jiwa-jiwa penuh penghambaan
Menghambur luruh dalam do'a
Basah... dalam muhasabah
(Sunyi... disepertiga malamNya)
No comments:
Post a Comment