Thursday, October 01, 2009

Membaca Ayat Ayat KebesaranMu




30 September 2009 - Dipenghujung bulan September, di awal syawal yang mulia, setelah ramadhan, ketika sayup-sayup lembayung senja hendak beranjak menuju malam, kembali Engkau peringatkan kami atas sebuah kuasa yang tak pernah bisa kami reka kapan dan dimana. Sebuah peristiwa yang mengajarkan kami tentang dalil-dalil Naqly, agar kami lebih mengenal-Mu, agar kami belajar merangkak, berjalan, bahkan berlari mendekati-Mu. Ya Robb.. ia menghentak tanah kami, menggoyang bumi tempat kami berpijak, bergetar hingga ke syaraf nadi dan uluh hati, hingga menjadi puing-puing tak berarti. Ya Robb.. Ya Robbi.. kami tak berkutik atas kuasa-Mu. Kami lemah tanpa kekuatan dariMu. Kami tak berdaya atas kehendak-Mu.

Robb.. Membaca ayat demi ayat yang Kau tuliskan melalui alam-Mu. Ketika seayat demi seayat kuasaMu menjelma Kau wujudkan di bumi-Mu, ketika Engkau menghendakinya terjadi hanya dengan "kun", maka ia terjadi. Makin menyadarkan kami, bahwa kami tanpaMu tak berarti. Robb.. Ketika mereka berlarian tak tentu arah sembari menyebut-nyebut asma-Mu. Tangis demi tangis itu.. takbir, tahmid, tahlil itu.. terdengar pilu. Duka menyelimuti kami. Duka mereka juga duka kami, maka ampunilah kami ya Allah..

Allahu Robbi.. terimalah taubat kami.. lindungilah kami, sabarkanlah kami, kuatkanlah kami, selamatkanlah kami, berikanlah kami pertolongan, Ampunilah kami hamba-hambaMu yang lalai ini, janganlah Engkau uji kami dengan ujian yang tak sanggup kami hadapi. Aamiin..

Robb.. kami tak pernah tahu kehendak-Mu, kami tak pernah tahu rencana-Mu, kami tak pernah tahu karena hanya Engkaulah Yang Maha Tahu. Maka berikanlah kami kekuatan agar mampu menghadapi segala ujian-Mu. Aamiin ya Robbal 'alamiin..

Jagalah Allah, niscaya DIA akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya DIA akan senantiasa bersamamu
(HR. Tirmidzi)

Allahumma inni a’udzu bika min jahdil balaa-i, wa darkisy-syaqoo-i, wa suu-il qodho-i, wa syamaa tatil a’daa-i.. Aamiin..

“Wahai Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesengsaraan, dan jurang kecelakaan, dan nasib yang malang, dan ejekan musuh. Aamiin..”

Untuk semua saudara-saudara kami di Padang, Riau, Medan, Jawa Barat, Filiphina, Thailand yang sedang terkena musibah.







2 comments:

Abu Syauqi said...

hmm... ternyata masih ada juga yang demen nulis di blogger :)

Fithri Ariani said...

Agar apa yg sdh kita buat tidak sia-sia. Jgn smp mubadzir..