Friday, October 02, 2009

Saudaraku, Semoga Engkau Tidak Tidur Untuk Selamanya

Rabu, 30 September 2009 lalu, menjelang siang hari, seingatku antara pukul 11.00 - 12.00 wib, aku masih sempat mengobrol (chatt) dengan salah satu rekan dakwah di kampus Politeknik Negeri Sriwijaya yang saat ini bekerja di sebuah BUMN di Padang. Ia rekan seperjuangan kami di LDK Politeknik dan mantan ketua KAMMI Komisariat Politeknik Sriwijaya, Muhammad Iswahyudi, salah satu rekan sealumni dari jurusan Teknik Sipil 2001. Seingatku hari itu tidak seperti biasanya, Yudi, begitu kami biasa menyapa saudara kami ini, online di Face book. Dan kebetulan pula, hari itu juga untuk pertama kalinya saya chatting dengan beliau hanya untuk mengucapkan "selamat Hari Raya Idul Fithri". Dalam obrolan itu tak ada yang mengindikasikan akan terjadi sesuatu. Tapi memang tidak seperti biasanya saya berani mengajak rekan yang ikhwan chatting. Tak ada maksud lain, selain mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin.

Sebelum dzhuhur, obrolan singkat itu kami hentikan. Tak ada kesan atau pertanda apa pun hingga akhirnya berita gempa itu tersiar di televisi. Saya pun baru teringat klo hari Rabu itu sempat chatting dengan Yudi hari Kamis kemarin, satu hari setelah kejadian. Tak bisa terbayangkan oleh saya ketika melihat keadaan Padang dan sekitarnya setelah menonton televisi, begitu miris dan Subhanallah.. jika Allah berkehendak, maka "kun", jadilah..

Semua rekan yang saya kenal saya hubungi, but Yudi tidak karena saya tidak punya nomor kontaknya. Di antara rekan yang saya hubungi, belum ada yang membalas sms-sms saya. Sempat khawatir dengan rekan-rekan yang belum membalas pesan-pesan saya. Semoga Allah melindung mereka semua. Amiin..

Back to Yudi, iseng-iseng semalam saya cek status terakhirnya, sempat bergidik melihat status terakhir beliau. Sebuah pesan singkat melalui kuis "Seperti Apakah Wajahmu Saat Tidur??". Wallahu a'lam bish showwab.. Saudaraku, Semoga Engkau Tidak Tidur untuk Selamanya. Hanya berusaha untuk berhusnudzhon. Semoga Allah melindunginya, memberikan yang terbaik baginya dan semua saudara-saudara kita disana. Aamiin..

1 comment:

Yori VT said...

kenapa doamu begitu??