Nasyid di atas saat ini sangat menginspirasi saya. Hampir setiap hari, saya selalu memilih Hidayah Illahy - The Fikr sebagai teman dalam aktifitas saya. Benar-benar menyejukan hati dan menyentuh :). Benar adanya, tiada cinta sejati selain mencintai Allah. Jika kita mencintai makhluk, maka bersiaplah untuk kecewa, terluka, atau sakit hati, karena manusia hanyalah makhluk yang dho'if yang tak mampu memberi dan berbuat apa-apa. Hanya Allah-lah yang bisa mengubah segalanya. Dalam sebuah syair nasyid berikut ini kita bisa melihat, gambaran begitu nyatanya kedho'ifan cinta makhluk dan hanya cinta Allah-lah yang sejati.
Kasih manusia kadang bermusim
Sayang manusia tiada abadi
Kasih Tuhan tiada bertepi
Sayang Tuhan janjiNya pasti
(Kasih Sayang by Raihan)
Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa surga dunia adalah mencintai Allah, mengenal Allah, senantiasa mengingat-Nya, merasa tenang dan thuma’ninah ketika bermunajat pada-Nya, menjadikan kecintaan hakiki hanya untuk-Nya, memiliki rasa takut dan dibarengi rasa harap kepada-Nya, senantiasa bertawakkal pada-Nya dan menyerahkan segala urusan hanya pada-Nya.
Inilah surga dunia yang dirindukan oleh para pecinta surga akhirat.
Itulah surga yang seharusnya kita raih, dengan meraih kecintaan Allah, senantiasa berharap pada-Nya, dengan disertai rasa takut, juga selalu menyandarkan segala urusan hanya kepada-Nya.
No comments:
Post a Comment