Thursday, December 10, 2009

Sajadah


Sesaat.. sajadah itu kembali menjadi saksi seonggok jasad lemah tak berdaya. Merunduk di bawah kuasa Sang Pencipta yang menjadikannya ada. Dengan kepasrahan ia berserah pada Pemilik Jiwa.


Di atas sajadah ia meminta. Robbana.. di pematangMu hamba bersujud, ketika adzan sayup memanggil. Mengadukan segala sesak di dada. Mengadukan segala beban di jiwa. Mengadukan asa yang tak kan sirna dengan segala warna yang Kau ciptakan. Agar ia menjadi indah seindah permata.


Iman layaknya mutiara. Ia membawa kepada jalan cahaya. Jalan orang-orang yang Allah beri petunjuk, agar mereka menjadi penyeru kebenaran di bumi-Nya. Dan merekalah orang-orang yang beruntung. Orang-orang yang beriman berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Di kala malam mereka bangun, menghilangkan malas dan nikmatnya tidur. Kepasrahan menghantarkannya kepada kedamaian. Di sana segalanya mereka curahkan.


Sajadah.. menjadi saksi setiap hamba yang berserah diri. Menjadi saksi, ketika lafadz puja dan puji mengalir dari setiap lidah lisanul kahfi. Menjadi saksi setiap bulir air mata hamba-hamba yang bertaubat. Semoga sajadah-sajadah itu, menjadi saksi taubat kita di akhirat kelak. Amiin..

Ya Allah.. perbaikilah sholatku, ibadahku, dan amalku. Semoga bisa kembali khusyuk.. amiin..

No comments: