Di pendar-pendar sisa usia,
Di tiap detik dan hela nafas tersisa,
Jelang langkah cita, harap dan asa
Dalam perjalanan menuju gerbang akhir
Makhluk-Mu yang dhoif memohon...
Tuk lebih baik dalam menjalani penghambaan
Di tiap detik dan hela nafas tersisa,
Jelang langkah cita, harap dan asa
Dalam perjalanan menuju gerbang akhir
Makhluk-Mu yang dhoif memohon...
Tuk lebih baik dalam menjalani penghambaan
Ketika pagi tiba di 10 Juli 2008, Allah masih membukakan jendela dunia tuk hirup kembali udara yang dengan cuma-cuma, tanpa bayar, tanpa beli, Allah berikan padaku. Ia hiasi hari-hariku dengan warna-warni pelangi. Hingga warna-warni itu memancarkan celupan warna Ilahy. Alhamdulillah... hidayah itu tetap bertahan di qolbu, di jasad, semoga hingga akhir hayat, hingga usia berakhir, diri ini tetap pada jalan Cahaya Islam, pada hidayahNya. Istiqomah hingga akhir masa. Aamiin...
Beruntunglah kita kaum muslim, karena Allah telah mewarnai kita dengan warna-warni yang lembut dan menyejukan, tegas dan menggambarkan kekuatan serta rahmat dan keberkahan.
Beruntunglah kita kaum muslim, karena Allah telah mewarnai kita dengan warna-warni yang lembut dan menyejukan, tegas dan menggambarkan kekuatan serta rahmat dan keberkahan.
"Baarokallah untukku..."
Semoga sisa usia menjadi bekal terbaik tuk meniti jalan surgawi, Aamiin...
Pekik Takbir! ALLAHU AKBAR!!! SEMANGAT!!!
Ciangsana, 10 Juli 2008
Di pagi indah ketika 25 tahun perjalanan usia
Ciangsana, 10 Juli 2008
Di pagi indah ketika 25 tahun perjalanan usia
No comments:
Post a Comment