Menyibak Tabir di 14 Februari

Bismillahirrohmanirrohim

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang Valentine days. Mungkin, kita2 pernah bahkan sering mendengar atau malah ada yang merayakan valentine ini tiap tahunnya. Tapi… apakah sobat muda tau asal muasal ‘n sejarah Valentine days ini??? Sebagai remaja muslim, sebaiknya kita kudu tau dong… so, jangan lupa untuk membaca dan menyebarkan informasi yang akan dipaparkan berikut ini mengenai valentine days. Karena Allah menjanjikan pahala bagi pemuda yang menyebarkan ilmu agama yang berguna (beramal jariyah). Ok!

14 Feb nan ceria...

izinkan bibir ini berucap...

izinkan hati ini bicara...

izinkan rasa ini bertaut kata...

My Dear...

Aku ingin mengatakan...

Aku menyayangimu lebih dari apapun....

(by: me (\^_^/) dalam karangan dadakan hehehe....)

Pesan di atas mungkin sering kita jumpai di pertengahan bulan februari, bisa dalam bentuk kartu ucapan, plus embel-embel lainnya seperti sekotak coklat berbentuk hati yang dibalut dengan sesuatu yang berwarna pink dan sekuntum mawar.

Itulah fenomena yang sering kita jumpai tepatnya pada tanggal 14 Februari dimana muda-mudi saling mengungkapkan perasaan mereka pada orang yang disayangi. Ck..ck...
Semua itu merupakan budaya bagi kaun nasrani saja, bukan Islam.

Banyak umat Islam yang turut serta merayakan, padahal valentine days jelas-jelas bukanlah tradisi Islam. Sekali lagi, Valentine days berasal dari nasrani dan dibudayakan oleh orang2 nasrani.

Dalam menjalani hidup dan memilih budaya dan tradisi, terdapat konsekuensi yang akan kita pertanggungjawabkan di akhirat nanti. Bila hal itu sesuai dengan sunnah (jalan hidup) Rosulullah, maka akan diridhai Allah, namun bila sebaliknya dan ikut-ikutan kaum nashoro, maka akan mendapat murka Allah.
So… kita harus membentengi diri dari hal-hal yang dibenci Allah, yaitu mengikuti pola hidup nashoro.
Berikut ini akan dipaparkan mengenai valentine days.

Sejarah Valentine Days
Setiap tanggal 14 februari, kaum nashoro melakukan perayaan valentine days. Hal ini dilakukan untuk menghormati Santo Valentino yang dihukum mati tahun 270 M. Peringatan ini dilakukan muda-mudi yang saling jatuh cinta dan berhasrat untuk mengekspresikan cinta mereka secara bebas. Kemudian sejak itu, setiap tahunnya perayaan ini dilakukan dengan tradisi berkirim pesan cinta, hadiah, dan perbuatan yang menjurus pada freesex (sex bebas tanpa ikatan).

Siapakah Santo Valentino???
Santo Valentino adalah nama seorang pendeta Kristen yang dianggap pelindung orang2 yang bercinta.
Dia dihukum mati karena melanggar peraturan yang dibuat oleh Emperor Claudius II Gothius. Emperor melarang pemuda2 yang berstatus bujangan untuk menikah karena ia menganggap tentara yang masih single jauh lebih berprestasi ketimbang yang sudah beristri. Hal ini tidak disetujui oleh Santo Valentino. Tanpa sepengetahuan sang emperor, ia menikahkan sepasang pemuda-pemudi sehingga ia dihukum mati. Kemudian saat itu pihak gereja menobatkannya sebagai pahlawan dan memperingati hari kematiannya sebagai hari kasih sayang. Masya Allah…

Bila ditelusuri lebih lanjut, valentine days merupakan upacara keagamaan Romawi bertujuan untuk menyembah dewa lupercus (dewa kesuburan, padang rumput, dan hewan ternak) dan dewa faunus (dewa alam semesta) yang diadakan di bukit falatine.

Upacara ini dimulai dengan mengorbankan beberapa ekor kambing dan seekor anjing. Lalu dua orang pemuda dibawa ke altar. Sebuah pisau yang berlumuran darah diusapkan ke kening mereka dan mereka diharuskan tertawa.

Selanjutnya darah dikening dibersihkan dengan kain wol yang dicelupkan ke dalam susu. Lalu pemuda2 dibagi dalam 2 kelompok dan berlari ke arah yang berlawanan mengelilingi bukit dan tembok kota falatine. Mereka mencambuki para wanita yang dijumpai guna mengembalikan kesuburannya. Dan para wanita tersebut dengan senang hati menerima cambukan tersebut. MasyaAllah…

Kemudian pada masa kaisar constantin (280-377 M), perayaan tersebut dipercayakan kepada pihak gereja. Perayaannya dimulai dengan mengungkap pesan-pesan cinta yang disampaikan dan diletakkan dalam sebuah jambangan yang kemudian diambil oleh para pemuda. Setelah itu, mereka berpasangan dan berdansa yang diakhiri dengan tidur bersama, lengkap dengan perzinahannya. Astaghfirullahal adhim…
So… pembaca muda, apakah anda mau disamakan dengan kaum yang melegalkan perzinahan???
Na’udzubillahiminzalik.

Hukum bagi orang Islam yang turut merayakannya..
Kini masalahnya sudah jelas bahwa valentine hanya tradisi nasrani yang berakar dari kebudayaan Romawi purba yang dilakukan untuk menebar kasih sayang. Yang amat disayangkan, umat Islam saat ini dianggap tidak memiliki kasih sayang dan dicap sebagai teroris yang menyukai kekerasan. Astaghfirullah… Padahal Allah mengajarkan tentang cinta kasih dalam Islam yang memilki kedudukan yang mulia seperti yang tercantum dalam surat Al Baqarah 165, At Taubah 24, Al Fath 29, Al Maidah 54 dll (silahkan baca tafsir Al Quran).

Kelicikan musuh Islam untuk menipu umat Islam mereka lakukan dengan halus sehingga kita tanpa sadar telah terjebak dalam budaya valentine yang nyata-nyata adalah kesyirikan yang terbungkus rapi dengan tema “Hari Kasih Sayang”.

Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah 120 :
“Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepadamu, sehingga kamu mengikuti agama mereka.”

Sabda Rosulullah :
“Sungguh kamu akan mengikuti sunnah (cara-cara, tradisi, sikap, kebiasaan orang-orang sebelum kamu selangkah demi selangkah hingga mereka masuk lubang biawak pun kamu akan mengikutinya”. Para sahabat bertanya “Orang yahudi dan nasrani ya Rosulullah?”. “lalu siapa lagi?”, jawab Rosulullah saw. (Hr Bukhori -Muslim).

“Barang siapa menyerupai suatu kaum maka ia tergolong kaum itu”. (Hr Ahmad dan Abu Dawud)

Dari Al Quran dan hadis di atas kita dapat mengetahui bagaimana Islam menilai Valentine days. Jadi, bagi mereka yang turut merayakannya apa bedanya mereka dengan kaum nashoro yang jelas-jelas adalah musuh umat Islam? Semoga kita semua bisa terlepas dari dosa akibat mengikuti budaya kaum nashoro yang dimurkai Allah. Dan bagi mereka yang masih merayakannya, semoga Allah memberikan hidayah Nur Ilahiyah ke dalam hati-hati mereka Amiin.

Sobat muda… semoga risalah ini bisa memberikan hikmah bagi kita semua, semoga dengan menyebarkan informasi tentang valentine days ini, kita bisa memperoleh pahala dari Allah sebagai amal jariyah. Jangan pernah khawatir dan takut mengenal cinta yang sesuai dengan ajaran Allah.

Karena disanalah Allah menjamin memberikan cintaNya. Tinggal bagaimana kita membalas cinta Allah.
Semua telah Allah beri pada kita, desah nafas hingga detik ini masih Allah beri gratis, detak jantung,mata yang bisa melihat, kaki yang bisa berjalan, keluarga, teman, buah-buahan dan sayur-sayuran dan masih banyak lagi yang Allah beri pada kita di bumi ini tanpa bisa kita urai satu persatu. Tinggal bagaimana kita mengolahnya. Itulah bukti cinta Allah pada kita, So… apakah kita masih tidak ingin membalasnya? Marilah kita berusaha membalas cinta Allah dengan menghindari perbuatan maksiat dan tidak mengikuti pola hidup kaum nasrani yang nyata-nyata Allah murkai. Marilah kita berusaha mendekati Allah dan meraih cinta Allah dengan mempelajari Islam dari akarnya, membaca Al Quran dan hadist disertai tafsirnya (artinya) serta mengikuti kajian-kajian Islam untuk menambah ilmu agama kita. Karena Ilmu Agama adalah penerang dan petunjuk menuju keselamatan dunia dan akhirat. Dan semoga Allah, melimpahkan rahmatNya sehingga kita selamat dunia dan akhirat. Amiin.

Wallahu’alam Bishowab.